Polres Sukabumi Kota merayakan hasil kelayakan dari binaan kreatif-nya melalui acara penutupan yang diadakan pada hari kamis, 29 oktober 2020 bertempat di Rumah Kreatif Milenial, Sukabumi. Acara tersebut merupakan acara penutupan gelombang ke-II dengan kegiatan doa dan hiburan yang diisi oleh anggota Polres Sukabumi Kota dan Peserta binaan untuk mengapresiasi dan memperkenalkan karya unggulan hasil dari kreasi anak jalanan dan mantan berandalan geng motor yang sebelumnya telah dilatih dan dibimbing secara intensif di Rumah Kreatif Milenial.
Rumah Kreatif Milenial sendiri merupakan sebuah program Pemerintah melalui Disporapar dan Sukabumi Creative Hub yang dieksekusi oleh Polres Sukabumi Kota untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam membentuk anak muda khususnya anak jalanan, berandalan geng motor dan mantan narapidana menjadi lebih produktif melalui pelatihan-pelatihan usaha kreatif dan bimbingan keterampilan khusus yang inovatif, diantaranya: Sablon Kaos, Jumputan, Desain Grafis, Pengembangan Sorgum, Kuliner, Batik, Barista, dan Seni Budaya dengan tujuan target yang dibina memiliki soft skill dan hard skill agar mampu menjadi wirausaha yang kompeten di bidang yang tengah dikuasainya kelak, sehingga tidak lagi terjerumus untuk melakukan tindak kriminal maupun menjadi anak muda yang nirguna di dalam kehidupan bersosial.
Kapolres Kota Sukabumi AKBP Sumarni menjelaskan bahwa program ini akan terus bergulir hingga gelombang berikutnya. "Dan kami akan terus bekerja keras supaya bisa mewadahi para milenials yang kami anggap masih terlibat di dalam kegiatan-kegiatan negatif," kata Kapolresta Sumarni.
Kapolresta Sumarni menambahkan bahwa sejatinya program ini adalah salah satu impian sejak lama, kemudian, dengan dukungan dari Pemerintah Kota dan Wali Kota Sukabumi, kini impian mulia tersebut telah terwujud dan terealisasi dengan sangat baik.
Rumah Kreatif Milenial atau yang disingkat RKM ini menjadi harapan bagi masyarakat Kota Sukabumi untuk menghindari huru-hara lingkungan yang disebabkan oleh anak muda yang kerap kali meresahkan.
Kapolresta AKBP Sumarni pun menambahkan bahwa pihaknya tidak ingin selalu mengedepankan tindakan represif untuk menangkap orang dan memasukkannya ke dalam penjara meskipun bisa dilakukan.
"Tetapi kami rasa ketika mereka masuk penjara lalu keluar kembali, apakah mereka bisa menjadi masyarakat yang lebih baik dan tidak mengulangi perbuatan negatifnya lagi? maka, kami ingin lebih mengedepankan tindakan yang preventif dengan cara menarik mereka untuk mau berhijrah dan melakukan kegiatan yang lebih kreatif dan inovatif serta membina aspek-aspek kehidupan sosial budaya ekonominya sehingga mereka bisa menjadi sumber daya manusia yang tangguh, mandiri serta produktif bagi dirinya sendiri dan juga bagi masyarakat sekitar," tambahnya.
Dengan gerakan tersebut, Mabes Polri pun menanggapinya dengan baik, bahwasanya hal ini merupakan sebuah gerakan yang sangat inovatif dan cukup berbeda dengan yang lain, sehingga Kapolresta AKBP Sumarni mendapatkan sebuah penghargaan pada saat Hari Ulang Tahun Polwan yang ke-72 kemarin di Jakarta.
Tidak hanya itu, beliau pun mendapatkan penghargaan dari DPD KNPI Jawa Barat terkait dalam upaya penanganan pencegahan Covid-19 melalui keberlanjutan penerapan protokol kesehatan dan keseimbangan perekonomian di masyarakat dengan baik selama pandemi.
Kemudian, Kapolresta AKBP Sumarni mengimbau kepada para milenials atau anak muda yang masih melakukan aksi negatif dan tindakan yang meresahkan di luar sana.
"Ada baiknya untuk bergabung di Rumah Kreatif Milenial ini. Karena di samping akan dibina untuk melakukan kegiatan yang lebih positif dan memiliki keterampilan yang berguna, pun kami bekerja sama dengan beberapa pihak dalam memberikan apresiasi bagi peserta didik terbaik. Seperti tadi, ada beberapa anak dari kelas pelatihan jumputan yang menjadi peserta terbaik dan mereka mendapatkan uang pembinaan serta beasiswa pendidikan, sangat bermanfaat sekali bagi kelangsungan hidup di masa yang akan datang," jelasnya.
Acara penutupan gelombang ke-II ini diakhiri dengan kunjungan para tamu undangan menuju Product Showcase hasil karya peserta pelatihan, termasuk Bapak Wali Kota yang membeli beberapa produk kaos dan batik. Katalog produk pun sudah tersedia di Market Online dan Instagram @katalogrkm. Masyarakat kini bisa membeli produk RKM tersebut secara online.
Rumah Kreatif Milenial yang juga hasil Kolaborasi dari Sukabumi Creative Hub ini bisa menjadi inspirasi dan referensi bagi kota lain, khususnya di wilayah Jawa Barat dalam peningkatan Ekonomi Kreatif dan Sumber Daya Manusia yang berkelanjutan.
Mari kita dukung dan apresiasi produk lokal karya anak muda yang sudah berusaha menempatkan dirinya agar menjadi lebih baik daripada terus menerus melakukan aksi negatif yang meresahkan di lingkungan masyarakat.
Ditulis oleh: Sukabumi Creative Hub
Diedit oleh: Robby Firliandoko