LAUNCHING BUKU PROSPEK 2021

Sekda Jabar Luncurkan Buku PROSPEK 2021: 
Ekonomi Kreatif Menuju Pembangunan Berkelanjutan

KOTA BANDUNG – Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja meluncurkan Buku Peluang dan Rekomendasi Pengembangan Ekonomi Kreatif (PROSPEK) Jawa Barat  2021 pada hari Kamis, 16 Desember 2021 secara daring dengan mengundang pemangku kepentingan Ekonomi Kreatif di seluruh Jawa Barat. Buku PROSPEK edisi ke-2 ini disusun oleh Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi (KREASI) Jawa Barat dan didukung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat. PROSPEK mengangkat fokus utama ekonomi kreatif dalam menuju pembangunan yang berkelanjutan. PROSPEK juga menampilkan informasi mengenai indikator kota kreatif di 27 kota kabupaten Jawa Barat dan sinergi program lintas perangkat daerah dalam mendukung implementasi Pergub No. 44 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Pengembangan Ekonomi Kreatif Jawa Barat 2021-2025.

Dalam sambutannya Sekda mengapresiasi peluncuran buku PROSPEK 2021 tidak hanya sebagai tolak ukur atau rujukan, tetapi juga sebagai media promosi kekuatan Ekonomi Kreatif Jawa Barat. Lebih lanjut Sekda menambahkan, bahwa Buku PROSPEK ini diharapkan dapat mendukung kolaborasi lintas perangkat daerah dalam mengimplementasikan Pergub No. 44 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Pengembangan Ekonomi Kreatif Jawa Barat 2021-2025. Di kesempatan yang sama, Sekretaris Disparbud Jabar Andrie Kustria Wardana yang mewakili Kepala Disparbud Jabar menyatakan bahwa di sepanjang tahun 2021 ini telah dilakukan program pengembangan kapasitas, pemasaran, kajian, pengembangan jaringan, dan peningkatan apresiasi yang dijalankan oleh Disparbud Jabar dan KREASI Jabar untuk membantu pemulihan ekonomi kreatif di pasca pandemi.

Sehubungan dengan Tahun Internasional Ekonomi Kreatif untuk Pembangunan Berkelanjutan 2021, PROSPEK Jabar menampilkan empat model bisnis ekonomi kreatif berkelanjutan untuk subsektor fashion, kriya, kuliner, dan digital yang bisa menjadi contoh atau acuan bagi para pelaku ekonomi kreatif. Semangat keberlanjutan yang menjaga keseimbangan antara sosial, ekonomi dan lingkungan sangat penting bagi masa depan pasca pandemi. Ekonomi kreatif perlu terus didorong sebagai sebuah strategi global menuju pembangunan berkelanjutan melalui panggung-panggung level dunia seperti G20 yang akan berlangsung di Indonesia pada 2022. 

Di acara peluncuran PROSPEK, diadakan pula sesi diskusi yang menghadirkan Dewan Pengarah KREASI sebagai perwakilan pelaku UKM kreatif, korporasi, dan dunia pendidikan untuk membahas mengenai analisis data yang terangkum dalam Buku PROSPEK. Analisis data dalam buku PROSPEK tersebut sangat penting dalam merancang strategi terutama terkait digitalisasi usaha kreatif. Di sesi diskusi berikutnya, dibahas mengenai strategi digitalisasi usaha kuliner. Sesi ini dilakukan dengan mengundang Pokja Digitalisasi Kuliner yang dibentuk oleh KREASI Jabar untuk menghasilkan strategi, program, dan produk untuk mendukung digitalisasi usaha kuliner di Jawa Barat.