Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi (Kreasi) Jawa Barat (Jabar) terus berusaha menguatkan peran dalam pengembangan ekonomi kreatif (Ekraf) di Jawa Barat. Untuk itu Kreasi Jabar pada tanggal 16 dan 17 November lalu telah mempresentasikan konsep museum yang mengusung konsep Creative Belt District sebagai Pusat Riset, Dokumentasi dan Data Ekraf Jawa Barat di kegiatan West Java Investment Summit (WJIS) 2020.
Turut hadir dalam kegiatan West Java Investment Summit 2020 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Jabar Dedi Taufik Kurohman, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Noneng Komara dan Kepala Bank Indonesia Jabar Herawanto.
Dalam paparannya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan bahwa Jawa Barat memiliki proyek-proyek strategis yang bertujuan untuk pengembangan Jawa Barat di berbagai sektor yang bermanfaat untuk masyarakat Jabar.
"Namun tentunya proyek-proyek tersebut tidak bisa terealisasi secara ideal bila mengandalkan APBD saja, oleh karena itu dibutuhkan bantuan investasi dari para investor untuk dapat membantu merealisasikan proyek-proyek tersebut," kata Ridwan Kamil.
Direktur Pelaksana Kreasi Jabar Harry Mawardi menjelaskan bahwa presentasi Kreasi Jabar di kegiatan WJIS 2020 adalah untuk mengetahui respon publik terhadap ide proyek terutama dari segi ekonomi dan ketertarikan pembiayaan oleh para investor.
Lebih lanjut, Harry menjelaskan bahwa Kreasi Jabar menargetkan biaya pembangunan proyek museum bisa melalui investasi swasta dan pemerintah menyediakan lahan serta konten.
"Untuk itu kami selalu berusaha membuat proposal yang akuntabel dan berbasis data. Kami juga mencoba memfabrikasi nilai investasi berdasarkan minat dan karakter investor," tambah Harry.
Pada akhir presentasi Harry bercerita bahwa saat ini investor yang berminat baru dari Rusia, dan saat ini masih tahap koordinasi dan penyampaian detail program.
West Java Investment Summit 2020 sendiri merupakan inisiatif Pemprov Jabar melalui DPMPTSP Jabar yang bertujuan mengumpulkan proyek-proyek strategis Jabar dengan mengundang calon investor baik dalam negeri maupun luar negeri dan melakukan fasilitasi business matching.
Ditulis oleh: Robby Firliandoko