Pandemi Corona membuat Jawa Barat menurunkan target wisatawan di tahun 2020 jadi 20 juta. Jumlah wisnus tahun lalu di daerah ini mencapai 62 juta.
Kembali geliatkan pariwisata, Jawa Barat bersiap menyambut kembali wisatawan domestik. Namun ada penurunan signifikan pada target wisatawan dari tahun 2019 dan 2020.
"Kita posisi 2019 untuk wisnus kita 62 juta. Itu dari target 48 juta ternyata mencapai 62 juta. Kita bandingkan bahwa sekarang saja turun mungkin di akhir Desember untuk wisnus tuh sekitar 20 juta-an yang kita targetkan," kata Taufik kepada Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf).
"Jadi penurunannya lumayan kan hampir 40 juta yang akan datang," tambahnya.
Kedatangan wisatawan mancanegara pada tahun lalu pun melebihi target. Namun, di tahun ini juga akan mengalami penurunan karena pandemi Corona yang belum usai.
"Mancanegara dari yang 1,8 (juta) mencapai 2,2 (juta) ini juga sama akan mengalami penurunan," kata Taufik.
Taufik menuturkan, posisi pertumbuhan di Jawa Barat sudah mencapai 5,6 minus. Jadi, lompatan paling cepat adalah di sektor pariwisata.
"Government spending pada saat recovery harus, misalkan sekarang melakukan rapat di hotel, kunjungan ke tempat-tempat wisata, yang kuat kan sekarang goverment yang punya alokasi anggaran," kata Taufik.
"Kalau swasta kan sekarang dia mau mulai membuka, ada tiga yang harus dilakukan. Dia harus memikirkan biaya karyawan, yang kedua biaya operasi yang ketiga biaya promosi. Salah satunya government spending untuk recovery," tambah Taufik.
Sebuah program pun telah disiapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk tingkatkan kembali jumlah wisatawan, yaitu wisata pengenalan atau Familiarization Trip.
"Tepat pada bulan September mendatang, Kemenparekraf telah menyiapkan Program Pemulihan Perekonomian Nasional dan siap menggandeng sebanyak-banyaknya pihak untuk melakukan Familiarization Trip ke berbagai destinasi pariwisata pilihan," kata Direktur Wisata Alam, Budaya dan Buatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Alexander Reyaan.
Sumber: Detik.com