Forum Ekraf Karawang Peringati Sumpah Pemuda Bersama Ikan Pindang

Thursday, 29 October 2020, 03:15:21

Ada yang berbeda dalam perayaan Hari Sumpah Pemuda tahun ini di Kota Karawang. Kelompok Pemuda Kreatif Desa Cicinde Utara bekerjasama dengan Forum Ekraf Karawang dan Komunitas Karawang Heritage serta Pemerintah Desa Cicinde Utara menghadirkan kajian tentang pindang dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda pada Rabu (28/10/2020).

Ketua Panitia Ega (25) mengatakan bahwa kegiatan Kajian Budaya tentang pindang bukan hanya kegiatan sebatas memperingati Hari Sumpah Pemuda, tapi juga memiliki tujuan jangka panjang.

“Pada Hari Sumpah Pemuda ini kami para pemuda Desa Cicinde Utara ingin mengangkat dan memperkenalkan lebih luas lagi potensi desa kami yaitu pindang. Pindang Cicinde Utara sudah terkenal kemana-mana, tetapi banyak orang Karawang sendiri yang belum mengetahui pindang sebagai kuliner tradisi yang layak menjadi produk kebanggaan daerah," kata Ega.

Di tempat yang sama Ketua Forum Ekonomi Kreatif Karawang Asep R Sundapura menyampaikan bahwa Kegiatan bertajuk Kajian Pindang Sebagai Warisan Budaya dan Kuliner Tradisi Karawang itu diadakan sebagai upaya merumuskan identitas kota (identity city) Karawang yang lebih tegas.

Menurut Asep R Sundapura, Kota Karawang memiliki banyak produk budaya yang harus ditata serius baik untuk kepentingan pelestarian kebudayaan ataupun untuk penguatan identitas dan branding kota.

“Kita berharap Karawang memiliki ikon-ikon kebudayaan yang resmi dan memiliki keterhubungan dengan rencana pengembangan ekonomi kreatif daerah,” kata Asep R Sundapura.

Lebih lanjut, Asep menambahkan bahwa berdasarkan kajian Bersama Komunitas Karawang Heritage, pindang telah memenuhi persyaratan untuk diajukan menjadi Ikon Kebudayaan Karawang dari sektor kuliner.

“Oleh sebab itu di Hari Sumpah Pemuda ini kita sepakat dengan para pemuda dan tokoh Desa Cicinde Utara untuk mengusulkan pindang menjadi ikon daerah, dimana dalam perkembangannya dipastikan akan berdampak lebih luas lagi bagi kemajuan industri pengolahan ikan pindang yang ada di Desa Cicinde Utara dan sekitarnya. Saya pikir sudah menjadi tugas kita di Forum Ekraf Karawang untuk menggali potensi kebudayaan yang ada dan menjadikannya sebagai modalitas pengembangan ekraf ke depannya," tambahnya.

Pada saat yang sama, salah seorang tokoh Desa Cicinde Utara, H. Sarob menceritakan bahwa produksi pindang di Desa Cicinde Utara sudah ada sejak tahun 1940.

“Dulu peralatannya masih sederhana dan ikannya dari sawah. Sekarang produksi ikan sudah mengalami banyak kemajuan dari mulai penggunaan alat, cara pemasaran dan pengadaan bahan baku. Jumlah pedagang juga mengalami peningkatan pesat. Sekarang ada 8000 lebih pedagang ikan di Desa Cicinde Utara, Cicinde Selatan, Jaya Mukti dan Jatiragas. Dan dengan adanya kegiatan anak muda mengangkat tentang Pindang kita berharap akan ada perhatian lagi dari Pemerintah Daerah untuk para pedagang tersebut," katanya.

 

Ditulis oleh: Asep R Sundapura

Diedit oleh: Robby Firliandoko

Bagikan berita ini