Di HUT ke-75 Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil Sampaikan Berita Serius, Ekonomi Minus, Sebut 3 Jurus

Tuesday, 06 October 2020, 18:40:33

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Provinsi Jawa Barat digelar sederhana dan terbatas di halaman Gedung Sate, Rabu (19/8/2020).

Kegiatan di tengah suasana pandemi Covid-19 ini berlangsung khidmat dan dihadiri juga secara daring oleh pemerintah 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat.

Semua peserta upacara mengenakan pakaian adat dari Jawa Barat, dari mulai pakaian khas Sunda sampai Betawi. Kegiatan upacara ini dilanjutkan dengan Rapat Paripurna HUT ke-75 Provinsi Jawa Barat di Hotel El Royale.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Ridwan Kamil mengatakan di tengah pandemi Covid-19, Jawa Barat terus berusaha untuk mengatasi dampak kesehatan dan membangkitkan kembali perekonomian Jawa Barat.

Jawa Barat, katanya, telah tumbuh pesat menjadi pusat industri.

Sebanyak 60 persen industri se-Indonesia berada di Jawa Barat. Jawa Barat juga menjadi pusat pendidikan lebih dari 400 perguruan tinggi negeri dan swasta ada di Jawa Barat.

Jawa Barat pun menjadi pusat ekonomi kreatif, 19 persen ekspor ekonomi kreatif datang dari Jawa Barat.

Jawa Barat pun menjadi pusat pariwisata, tahun lalu ada 50 juta wisatawan datang ke provinsi yang berpenduduk hampir 50 juta ini.

"Ini semua menjadi tantangan bagi kami sebagai penyelenggara negara untuk memberikan pelayanan optimal terhadap warga Jawa Barat yang jumlah penduduknya sangat besar, dua kali penduduk Australia dan sebesar penduduk Korea Selatan," katanya.

Tantangan besar lainnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua minus 5,32 persen, demikian pun Jawa Barat yang minus 5,9 persen.

Walaupun sudah dalam posisi minus, namun dibandingkan negara-negara lain, Indonesia termasuk Jabar masuk kategori yang kecepatan minus-nya tidak terlalu besar. Negara lain ada yang minus belasan persen sampai minus 40 persen.

"Mari kita berjuang, mari kita bersama-sama membawa Jawa Barat kembali bangkit dan tidak masuk jurang resesi sehingga di akhir tahun kita bisa menghasilkan pertumbuhan yang bisa membuat ekonomi kembali positif," katanya.

Jawa Barat, katanya, berjuang secara serius di semua lini dengan segala daya upaya untuk mengendalikan Covid-19 dan mengendalikan dampak dari Covid-19. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sangat Intens melakukan tes masif dalam upaya pelacakan, pengobatan, pengetesan, dan pemetaan penyebaran wabah.

"Kita hari ini melakukan pengetesan angkanya tertinggi setelah Jakarta sehingga diharapkan peta penyebaran bisa kita dapatkan untuk memutus rantai penyebaran secara lebih masif. Langkah ini juga sering dengan pesan presiden agar penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi bagi pemerintah daerah harus selalu tepat dalam mengambil kebijakan," ujarnya.

Tiga Tahap Pemulihan Ekonomi Jabar

Dalam program pemulihan ekonomi, Jawa Barat telah menyusun peta jalan yang dibagi menjadi tiga tahap dari tahun 2020 ini sampai 2023.

Tahap pertama adalah penyelamatan atau rescue, tahap kedua adalah pemulihan atau recovery, dan yang terakhir adalah penormalan atau normalisation.

Sektor yang menjadi prioritas adalah pertanian yang tumbuh tetap positif dalam situasi pandemi ini dan juga membangkitkan usaha mikro kecil dan menengah memiliki daya ungkit untuk pemilihan ekonomi dan menggerakkan ekonomi secara masif.

"Pada masa pandemi ini terjadi penurunan pada hampir semua lapangan usaha kecuali sektor yang tetap positif yaitu sektor pertanian malah meningkat 7,64 persen secara year on year. ini diprediksikan bahwa pertanianlah yang akan mendongkrak positifnya ekonomi Jawa Barat kuartal ketiga saat ini dan kuartal keempat di akhir tahun," ujarnya.

Prioritas pemulihan ekonomi berikutnya adalah membangkitkan UMKM sebagai pilar utama struktur ekonomi nasional.

Sebanyak 80 persen UMKM di Jawa Barat terdampak Covid-19. Karenanya dengan membangkitkan UMKM ini dari keterpurukan, dapat mencegah lebih banyaknya terjadi pengangguran.


"Kami optimis pengendalian wabah dan pemulihan ekonomi dapat berjalan optimal dengan kerjasama yang selalu menjadi haknya Jawa Barat yaitu kolaborasi pentahelix. Penta itu lima, helix itu pilin. Ada lima yang terpilin selalu membawa Jawa Barat Juara, yaitu ABC GM, akademisi, bisnis, community atau komunitas, government atau pemerintah, dan media," katanya. 

Sumber: TribunJabar.id

Bagikan berita ini