Cara Meningkatkan Penjualan Di Masa Pandemi

Tuesday, 27 July 2021, 17:10:17

Di masa pandemi seperti ini masih banyak cara untuk meningkat transaksi penjualan di webstore atau marketplace. Salah satu nya dengan cara menambahkan multiple payment pada website penjualan. Pada pembahasan kali ini Kelas Kreasi mengangkat tema "Meningkatkan Transaksi Di Webstore Dengan Kemudahan Checkout Pelanggan” tentunya dengan dua narasumber yang ahli pada bidang nya masing-masing, yaitu Sherly Wijayanti sebagai Inbound Sales Coordinator Xendit dan Lucky Priyatama selaku Brand Owner HIA EveryWear. Mereka membahas tentang tantangan berjualan secara online di masa pandemi.

Menurut Sherly, ada banyak alasan kenapa customer tidak jadi membeli produk kita, salah satu nya, pembeli hanya menyediakan 1 atau 2 metode pembayaran. Sherly menjelaskan dari 150 calon pembeli yang memasukan produk ke keranjang, hanya 20 orang yang berhasil membeli produk yang kita jual.

Ada beberapa tips dari Xendit untuk menaikan penjualan di masa pandemi yaitu:

  1. Menyediakan multiple payment

Memberikan calon pembeli multiple payment seperti metode pembayaran melalui bank, e-wallet, retail outlet seperti Alfamart dan Indomaret, debit cards dan lain sebagainya. Menurut Sherly, pembeli harus menyediakan lebih dari satu pembayaran untuk memudahkan akses calon pembeli dalam membeli produk kita.

  1. Memperbanyak platform penjualan seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, website dan marketplace

Riset menunjukkan semakin banyak platform penjualan maka semakin banyak income yang masuk pada penjualan produk kita.

  1. Memberi promo kepada pelanggan.

Misalnya memberi harga diskon up to 20%. Menurutnya, hal ini dijamin ampuh untuk menarik calon pembeli agar segera checkout pada produk kita yang kita jual. 

  1. Trust issue (testimoni)

Pembeli biasanya melihat dulu produk yang ingin mereka beli. apakah sudah banyak ulasannya? Jika iya, 80% calon pembeli akan membeli produk kita.

Sherly juga menuturkan bahwa penjual tidak perlu memikirkan hal-hal yang sempurna, cukup berani aksi dan mulai dengan perlahan.

Berbeda dengan HIA, brand hijab wear, mempunyai tujuan untuk mendukung muslimah agar banyak berperan dalam kehidupan sehari-hari. Nama HIA sendiri mempunyai arti 'fisik perempuan' dan Brand HIA EveryWear berfokus pada pakaian atletur muslimah. HIA mempunyai cara sendiri untuk menyampaikan produknya kepada konsumen, yaitu dengan cara berbagi konten seperti ‘ladies talk’ dan ‘yoga bareng kawan-kawan muslimah’. HIA sudah mempersiapkan masa-masa ini sebelum pandemi. Lucky menjelaskan, selama pandemi traffic brand HIA semakin meningkat. Hal ini karena Lucky sering melakukan riset, seperti mengetahui apa yang diinginkan pasar dan melakukan kuisioner online. Menurutnya, sebuah brand harus didasarkan pada tujuan awal berbisnis, ia menyebutnya ‘brand story

Menurut HIA EveryWear, ada banyak cara bagi pelaku UMKM untuk menaikan omzet diantaranya:

  1. Membangun relationship dengan pelanggan

"Membangun relationship dengan pelanggan itu sangat penting, seperti menanyakan kembali bagaimana kepuasan pelanggan terhadap produk yang kita jual? Apakah size atau bahannya sudah sesuai terhadap apa yang diinginkan oleh pelanggan? Intinya kita harus banyak bertanya kepada pelanggan" ujar Lucky.

  1. Para pelaku UMKM harus memiliki website

Lucky menegaskan bahwa selain mempunyai marketplace, para pegiat UMKM juga harus memiliki website, karena dengan memiliki website, data pelanggan akan sepenuhnya menjadi miliki kita dan akan berguna bagi penjual kedepannya. Menurut brand owner HIA EveryWear itu, para pengguna website dan media sosial menyukai konten yang informatif dan entertaining, namun, kedua itu tidak cukup jika tidak diiringi dengan konsistensi.

  1. Promosi lewat WhatsApp

Menurut data, 60% orang tua masih banyak melihat penjualan melalui WhatsApp, baik itu lewat WhatsApp status atau WhatsApp group. Sebagian besar orang tua jika melihat produk yang mereka sukai cenderung membagikannya lewat WhatsApp group bersama teman-temannya. Cara ini juga cukup efisien bagi penjual untuk mempromosikan penjualannya melalui WhatsApp.

  1. Team yang solid

Lucky juga menyampaikan bahwa team yang solid mempengaruhi kesuksesan sebuah brand. Yang dimaksud team yang solid adalah team yang mau berkembang bersama.

Kedua narasumber juga berpesan agar para pegiat UMKM kuat menghadapi tantangan seperti ini, pintar-pintar dalam memberikan promosi, dan gali semangat yang lebih tinggi. Semoga apa yang disampaikan Kelas Kreasi episode kali ini bermanfaat bagi teman-teman dan UMKM yang sedang berjuang bersama. Sampai jumpa di episode Kelas Kreasi berikut nya! 👋

Penulis: Tim Intern B (Maskaniar Pangka, Nuraulina Sya'baniah, Deandra Athayazahra, Denisa Karina dan Farly Mochamad)

Editor: Kurnia Ramdhani

Bagikan berita ini